Dalam rangka memperingati datangnya bulan Muharram 1447 H, Pemerintah Kecamatan Alas Barat menggelar Festival Melala Minyak Sumbawa 2025, sebuah tradisi budaya yang telah turun-temurun dilakukan oleh masyarakat Sumbawa.
Alas Barat, Juli 2025 — Dalam rangka memperingati datangnya bulan Muharram 1447 H, Pemerintah Kecamatan Alas Barat menggelar Festival Melala Minyak Sumbawa 2025, sebuah tradisi budaya yang telah turun-temurun dilakukan oleh masyarakat Sumbawa. Acara ini diikuti oleh seluruh desa di wilayah kecamatan, termasuk Desa Gontar, yang tampil dengan antusias dan penuh semangat.
Dipimpin langsung oleh Kepala Desa Gontar, Muhammad Taufik, S.P., tim dari Pemerintah Desa Gontar turut berpartisipasi dalam pameran dan prosesi pembuatan Minyak Olat Sarunga, minyak tradisional khas Sumbawa yang dipercaya memiliki banyak khasiat.
Dalam stan milik Desa Gontar, dipamerkan berbagai jenis minyak hasil racikan tradisional, di antaranya:
Minyak Olat Sarunga
Khasiat: Mengobati keseleo, pegal linu, sakit perut, gangguan supranatural, hingga sebagai minyak urut.
Beberapa jenis penyakit yang diyakini dapat diatasi dengan ramuan minyak tersebut antara lain:
Medo Sakit Nyampan Parana
Medo Bakat
Medo Sakit Isi
Medo Sakit Tian
Medo Lemah Syahwat
Minyak Urut
Keterlibatan Desa Gontar dalam Festival Melala menjadi wujud komitmen pemerintah desa dalam melestarikan budaya lokal dan mengangkat potensi tradisional sebagai kekuatan ekonomi kreatif masyarakat.
Kepala Desa Gontar menyampaikan rasa bangga atas partisipasi warga dan berharap melalui festival ini, masyarakat terutama generasi muda dapat mengenal lebih dekat warisan budaya Sumbawa yang sarat akan nilai kesehatan, kebersamaan, dan kearifan lokal.
“Melala bukan sekadar tradisi, tapi juga identitas. Ini adalah warisan leluhur yang harus kita jaga dan lestarikan bersama,” ujar Muhammad Taufik, S.P.
Festival Melala menjadi ajang silaturahmi budaya dan promosi potensi desa yang diharapkan mampu menginspirasi desa-desa lainnya untuk terus menggali dan menghidupkan kekayaan budaya masing-masing.
